powereD bY

Powered by Blogger

Tuesday, March 31, 2009

Bertemu...

Kejadian ini di alami oleh teman saudara saya yang bertempat tinggal di Cipanas. Rumahnya itu sudah berdiri sejak jaman Belanda, arsitektur rumahnya sudah tampak tua sekali, keadaan didalam rumahnya remang-remang pada pagi hari dan apabila malam hari tiba rumahnya sangat gelap dan hanya diterangi lampu berwarna orange yang remang menerangi sudut-sudut rumah.

Kejadiannya terjadi pada waktu pagi hari ketika suhu udara masih sangat dingin (suhu udara di puncak pagi hari) dan masih ada sedikit kabut yang menutupi daerah sekitar rumahnya. Waktu itu dia diminta oleh ibunya untuk mengambil beberapa kayu yang berada dipekarangan belakang rumahnya untuk diletakkan di depan rumahnya yang nantinya akan dipakai untuk membuat sesuatu. Lalu segera ia keluar dari pintu depan rumahnya, kemudian menyusuri halaman rumahnya yang tak terawat dan penuh dengan ilalang yang masih basah karena embun pagi.

Dia berjalan terus, kemudian berbelok hingga akhirnya ia sampai di tempat tumpukan kayu itu berada, disana ia mengambil kayu panjang yang berada di tumpukan paling atas kemudian dibawa dan diletakkan di depan rumahnya. Lalu untuk kedua kalinya dia melakukan hal yang sama hingga pada pengambilan kayu yang ketiga dia merasa ada sedikit kejanggalan ditumpukan kayu tersebut, perlahan-lahan ia mendekati dan tampak kain putih yang sebelumnya tidak ada disana, semakin ia dekati tampak ada ikatan-ikatan pada kain tersebut lalu semakin didekati ternyata di atas tumpukan tersebut ada pocong yang sedang berbaring diatasnya. Kemudian, spontan dia langsung berlari terbirit-birit dan segera memberitahu ibunya bahwa dia telah melihat pocong di atas tumpukan kayu. Saat itu juga mereka berdua mengecek ke tempat tersebut dan sosok yang teman saudara saya lihat sudah hilang.

=======================================================================================

Kejadian lain yang pernah dia alami yaitu sewaktu tengah malam. Waktu itu dia terbangun karena haus dan ingin mengambil air di dapur. Diluar terdengar suara anjing menggonggong seakan menangis. Kemudian dia keluar dari kamar dan menuruni lima buah anak tangga menuju dapur, disana keadaannya sangat gelap sekali dan hanya lampu dari tangga saja yang terpancar menerangi sisi dapurnya. Kemudian ia menyusuri dapur untuk mengambil air yang terletak di atas meja, saat sedang minum ia mencoba untuk melihat sekaliling dapurnya dan saat itu matanya segera tertuju pada sudut belakang dapurnya, Disana tampak seseorang bertubuh sangat besar dan berwarna hitam legam. Lalu sesegera mungkin dia minum dan langsung kembali keatas menuju kamar tidurnya.

Denah rumahnya;

0 comments: